SEKILAS TENTANG DESA PADURENAN
Sentra industri konveksi pakaian jadi dan industri kain bordir berada di Desa Padurenan- Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus bagian utara dekat dengan pesisir pantai. Lokasi sentra berjarak sekitar 4 s.d 5 km dari pusat kota Kudus yang banyak dikunjungi oleh wisatawan rohani/peziarah Masjid Menara Sunan Kudus. Desa ini juga berjarak 13 km dari tempat ziarah Gunung Muria. Sentra ini bertumbuh-kembang secara alami dan saat ini terdapat sekitar 140 unit usaha yang menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja. Dari populasi usaha tersebut, diperkirakan sekitar 60% merupakan unit usaha konveksi dan 40% usaha industri kain dan baju bordir. Sebagian besar produk dipasarkan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan daerah lainnya.
Dari aspek produksi, tidak terdapat kendala yang berarti baik dari segi pengadaan bahan baku, proses produksi maupun peralatan produksi. Kendala utama yang dihadapi adalah dalam segi pemasaran serta penyediaan modal. Dari segi pemasaran produk, para pengusaha konveksi dan bordir mempunyai bargaining position yang lebih rendah terhadap pedagang di pasar tujuan, sehingga mereka tidak bebas dalam menetapkan harga jual produk. Meskipun demikian mereka mengaku mendapatkan tingkat keuntungan antara 10% s.d 25%, bahkan untuk produk dengan desain baru, tingkat keuntungannya bisa mencapai 100%. Dengan hasil keuntungan tersebut, tingkat ekonomi keluarga dapat dikatakan mapan/sejahtera, hal ini terlihat dari kondisi rumah tinggal mereka yang rata-rata cukup baik. Bahkan ada yang memiliki mobil sebagai sarana angkutan. Dari segi modal atau keuangan, mereka tidak mampu mengumpulkan modal dengan cepat. Karena, mereka harus mengeluarkan biaya secara tunai baik untuk membeli bahan baku (bahkan kadangkala harus membayar uang muka) maupun untuk membayar upah tenaga kerja. Sementara itu hasil penjualan produk, baru dibayar oleh pelanggan/sales mereka setelah 1 bulan bahkan dengan kredit yang akan dilunasi menjelang hari raya. Di sisi lain, meskipun usaha tersebut dalam satu sentra namun masih perlu upaya meningkatkan modal sosial dan kebersamaan untuk mengembangkan sentra menjadi sebuah klaster.
Pada saat ini peluang untuk mengembangkan sentra ini menjadi suatu klaster yang produktif mendapatkan dukungan yang cukup baik dari beberapa pihak antara lain dari Bupati/Pemkab.Kudus beserta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkomitmen untuk mengupgrade klaster bordir & konveksi di Padurenan baik dari sisi modal sosial, infrastruktur maupun kompetensi UMKM/pelaku usahanya. Di samping itu, komitmen yang kuat juga diperoleh dari aparat maupun masyarakat desa di Padurenan serta stakeholder lain.